Sampai saat ini Fornite masih menjadi game battle royal terbaik. Ada banyak yang membuatnya menjadi game dengan banyak pemain, seperti dari segi grafisnya, mode gameplaynya, dan sistem yang sempurna.
Kalau kamu sudah pernah memainkan Player Unknown’s Battlegrounds atau PUBG, konsep yang ada pada Fornite’s Battle Royale mirip dengan game tersebut. Tujuan kamu adalah untuk menjadi orang terakhir atau tim terakhir yang bertahan.
Kamu harus bisa bertahan hidup selama mungkin dan kamu bisa mengalahkan siapa pun yang ada di hadapanmu. Meski pun Fornite lebih mudah untuk diakses dibandingkan dengan PUBG, tapi tetap saja kamu masih harus coba untuk melatih diri untuk mahir memainkannya.
Sekalinya kamu sudah menemukan tempat drop yang cocok, kamu akan keluar dan mulai bermain. Game ini akan membuat kamu bisa menutupi jarak yang siginifikan dari setiap arah, jadi jangan khawatir kalau kamu tiba-tiba jatuh di tempat yang salah di dalam peta. Coba atur glider kamu untuk bisa membuatnya lebih cepat atau melambatkannya, ini bisa membuat landing kamu juga lebih melambat.
Setelah landing, kamu masih bisa menikmati keadaan yang ada, tetapi ini tidak akan bertahan lama. Tak lama setelah itu, kamu akan menjadi orang yang penuh dengan kewaspadaan jika ingin bertahan hidup.
Kamu harus hati-hati dengan pemain lain. Bunuh mereka atau kalau tidak kamu bisa menghindari mencuri perhatian. Kalau kamu tertangkap lawan dan tidak waspada, maka kamu bisa mati dengan cepat.
Dalam beberapa mode, ada stage di antara hidup dan mati, di mana saat karakter kamu mati. Kamu hanya bisa bergerak dengan cara merangkak dan tidak bisa menggunakan senjata atau alat kesehatan. Untuk mengembalikan kesehatannya, kamu harus menanti seorang teammate untuk meng-heal kamu. Tapi jika kamu tertangkap musuh dalam keadaan sekarat seperti ini, mereka bisa dengan mudah membunuh kamu.
Saat kamu mati, kamu masih bisa melihat jalannya permainan melalui perspektif dari pemain lain.
Di dalam game ini, tidak semua senjata memiliki kemampuan yang mengesankan. Karena senjata di Fornite tidak cukup presisi. Mengisi peluru, menembak, atau Aiming di Fornite bukan merupakan pengalaman yang mengesankan. Semakin dekat kamu dengan musuh, maka kamu sebaiknya langsung berusaha membunuh mereka.
Jika kamu bisa menciptakan jarak yang baik antara karaktermu dengan musuh, maka ini adalah kesempatan yang baik. Kalau membicarakan tentang baiknya senjata, jujur saja saya lebih menyukai PUBG.
Mungkin konsep battle royal memang bukan merupakan konsep yang baru atau pun unik saat ini, jadi game dengan konsep ini harus memiliki keunikan mereka sendiri.
Dengan konsep ceria, menyenangkan, dan grafis yang bagus, Fornite sepertinya berhasil membuat para pemain memilih mereka. Meski pun mekanis tembakan kami harapkan bisa lebih ditingkatkan ,tapi untuk yang lainnya Fornite memang patut diacungi jempol.